Jangan Keliru ! Ini Perbedaan Gejala Darah Rendah dan Kurang Darah
Tekanan darah rendah adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tekanan darah di arteri lebih rendah dari normal. Sedangkan anemia atau kurang darah terjadi karena tubuh kekurangan hemoglobin. Keduanya sering kali disamakan karena menimbulkan gejala awal yang sama. Padahal, keduanya memiliki penyebab yang berbeda, sehingga penanganannya juga berbeda.
Sahabat Maasmitra, mari ketahui lebih dalam mengenai perbedaan darah rendah dan kurang darah pada artikel berikut ini.
Perbedaan Gejala Darah Rendah dan Kurang Darah
1. Darah Rendah
Setiap orang dengan tekanan darah rendah mungkin mengalami gejala yang berbeda tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala ini paling sering disebabkan oleh suplai darah yang tidak mencukupi ke otak. Pada awalnya, anemia bisa sangat ringan sehingga Sahabat Masmitra tidak menyadarinya karena tidak merasakan gejala apapun. Namun, saat anemia semakin parah, gejalanya juga bisa memburuk. Pasien dengan hipotensi mengalami sejumlah gejala, termasuk:
- Pusing atau sakit kepala
- Mual
- Pingsan
- Dehidrasi
- Lemah dan lelah
- Susah konsentrasi
- Pandangan berkunang-kunang
- Kulit dingin dan pucat
- Sesak napas
- Depresi
2. Kurang Darah
Gejala anemia juga bervariasi tergantung apa yang menjadi pemicunya. Secara umum, gejala anemia berkaitan dengan kurangnya suplai oksigen ke organ dan jaringan tubuh. Secara umum, gejala anemia dan tekanan darah rendah serupa. Namun penderita anemia ditandai dengan kulit pucat dan sering kedinginan. Berikut adalah beberapa gejala anemia:
- Kulit pucat
- Mudah lelah
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Jantung berdebar
- Sulit konsentrasi
- Kehilangan selera makan
Referensi :
https://www.halodoc.com/artikel/darah-rendah-dan-kurang-darah-apa-perbedaan-keduanya
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/perbedaan-darah-rendah-dan-kurang-darah
