 
            Apa Itu Cacar Monyet ?
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia. Cacar Monyet bisa ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi. Karena sumber penularannya dari hewan, hanya sedikit kasus cacar monyet yang ditularkan dari manusia ke manusia. Jikapun ada, penularan dapat terjadi melalui kontak dengan sekresi saluran pernapasan yang terinfeksi, luka pada kulit penderita, atau obyek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak. Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.
Gejala Cacar Monyet antara lain :
- Sakit kepala
- Demam akut >38,5oC
- Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
- Nyeri otot/Myalgia
- Sakit punggung
- Asthenia (kelemahan tubuh)
- Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)
Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu.
Pencegahan Cacar Monyet
Ada beberapa cara untuk meminimalisir tertular atau terinfeksi dengan penyakit cacar monyet, antara lain :
- Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (hewan yang sakit atau ditemukan mati di daerah yang terinfeksi cacar monyet).
- Hindari kontak dengan bahan apa pun, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit. Seperti tempat tidur atau alas lantai.
- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain, untuk menghindari dari infeksi.
- Lakukan cuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan 6 langkah cuci tangan yang benar, setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
- Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi
- Memasak daging dengan benar dan matang
Sumber :
https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/673/cacar-monyet

 
                                       
                                       
                                       
                                       
                                       
                                       
                                       
                                       
                                      