Waspada Influenza A yang Sedang Merebak: Kenali Gejala, Penularan, dan Cara Pencegahannya
Belakangan ini, kasus Influenza A kembali banyak dibicarakan karena meningkatnya jumlah masyarakat yang terserang penyakit ini. Tidak sedikit yang mengira flu biasa, padahal Influenza A merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, virus yang dapat menular dengan sangat cepat dan menyebabkan gejala cukup berat, terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Apa Itu Influenza A?
Influenza A adalah salah satu jenis virus flu yang menyerang sistem pernapasan (hidung, tenggorokan, dan paru-paru). Virus ini termasuk dalam keluarga Orthomyxoviridae dan dikenal mudah bermutasi, sehingga dapat menimbulkan berbagai varian baru dari waktu ke waktu. Beberapa subtipe virus influenza A bahkan pernah menyebabkan pandemi global, seperti flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1).
Gejala Influenza A
Gejalanya mirip dengan flu biasa, namun biasanya lebih berat dan muncul secara mendadak. Beberapa tanda yang sering muncul antara lain:
-
Demam tinggi (bisa mencapai 39–40°C)
-
Batuk kering dan nyeri tenggorokan
-
Nyeri otot dan sendi
-
Sakit kepala
-
Hidung tersumbat atau berair
-
Lemas dan tidak bertenaga
-
Kadang disertai mual, muntah, atau diare (terutama pada anak-anak)
Jika tidak ditangani dengan baik, influenza A dapat menimbulkan komplikasi seperti pneumonia, infeksi telinga, sinusitis, hingga gangguan pernapasan berat.
Cara Penularan
Virus influenza A menular melalui:
-
Percikan droplet dari batuk, bersin, atau berbicara.
-
Kontak tidak langsung, misalnya menyentuh benda yang terkontaminasi virus lalu menyentuh hidung atau mulut.
-
Ruangan tertutup, terutama yang sirkulasi udaranya kurang baik, dapat mempercepat penyebaran virus.
Pencegahan Influenza A
Untuk mencegah penularan dan melindungi diri, langkah-langkah berikut bisa dilakukan:
-
Gunakan masker, terutama saat berada di tempat ramai atau bila sedang tidak enak badan.
-
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
-
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan bergizi, cukup tidur, dan rutin berolahraga.
-
Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit flu.
-
Lakukan vaksinasi influenza secara rutin, terutama bagi kelompok berisiko tinggi (anak-anak, lansia, ibu hamil, dan tenaga medis).
-
Istirahat di rumah bila sedang sakit agar tidak menularkan ke orang lain.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami:
-
Demam tinggi lebih dari 3 hari
-
Sesak napas atau nyeri dada
-
Gejala tidak membaik setelah 5–7 hari
-
Kondisi kesehatan tertentu seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung
Kesimpulan
Lonjakan kasus Influenza A yang terjadi belakangan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit flu yang tampak sepele ini. Menjaga kebersihan, memperkuat imunitas, serta mendapatkan vaksinasi influenza secara berkala merupakan kunci utama untuk mencegah penularan dan melindungi diri serta keluarga.
