Rumah Sakit Masmitra
Kami Melayani Karena Kami Peduli
(021) 8497 1766

Musim Batuk dan Pilek: Mengapa Banyak yang Sakit dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

Belakangan ini, banyak orang mengeluhkan batuk dan pilek yang tidak kunjung reda. Kondisi ini bukan tanpa sebab perubahan cuaca, polusi udara, dan penurunan daya tahan tubuh menjadi pemicu utama meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan ringan di masyarakat.

Apa Penyebab Batuk dan Pilek?

Batuk dan pilek umumnya disebabkan oleh infeksi virus saluran napas atas, seperti rhinovirus, coronavirus, adenovirus, hingga virus influenza. Virus-virus ini menular dengan mudah melalui percikan droplet saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Penularan juga dapat terjadi melalui sentuhan pada permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh hidung atau mulut.

Selain faktor infeksi, perubahan suhu yang ekstrem dari panas ke dingin, kelelahan, dan kurangnya asupan nutrisi juga bisa membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga lebih rentan terserang pilek dan batuk.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Umumnya, batuk dan pilek ditandai dengan gejala ringan seperti:

  • Hidung tersumbat atau berair

  • Tenggorokan gatal atau sakit

  • Batuk kering atau berdahak

  • Demam ringan

  • Lemas dan nyeri otot

Namun, jika gejala berlangsung lebih dari 3–5 hari, disertai demam tinggi, sesak napas, atau nyeri dada, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Bisa jadi infeksi telah berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

Cara Mencegah Batuk dan Pilek

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah-langkah sederhana untuk melindungi diri dan keluarga:

  1. Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir.

  2. Gunakan masker di tempat umum atau saat sedang batuk/pilek.

  3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan imunitas.

  4. Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari.

  5. Istirahat cukup agar tubuh punya waktu memperbaiki sistem kekebalan.

  6. Hindari paparan polusi udara dan asap rokok.

  7. Lakukan vaksinasi influenza setiap tahun untuk perlindungan tambahan.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika batuk dan pilek tidak kunjung sembuh setelah perawatan mandiri, atau muncul tanda-tanda infeksi berat, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Dokter akan membantu menilai penyebabnya dan memberikan terapi yang sesuai.

Kesimpulan:
Musim pancaroba dan polusi udara yang meningkat memang membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit saluran pernapasan. Dengan menjaga kebersihan diri, menerapkan pola hidup sehat, serta melakukan vaksinasi, kita dapat mencegah penularan batuk dan pilek di lingkungan sekitar.

Jaga kesehatan Anda dan keluarga, karena mencegah selalu lebih mudah daripada mengobati.

Whatsapp-Button