Rumah Sakit Masmitra
Kami Melayani Karena Kami Peduli
(021) 8497 1766

Apa itu Manajemen Nyeri?

Manajemen nyeri adalah suatu pendekatan untuk meredakan atau menghiangkan rasa sakit yang dialami seseorang. Ini melibatkan berbagai metode, baik farmakologi (obat-obatan) maupun non-farmakologi (terapi fisik, teknik relaksasi, dll). Tujuan utama manajemen nyeri adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengontrol rasa sakit, meningkatkan fungsi tubuh, dan mengurangi gangguan pada aktivitas sehari-hari. 
 
Pengertian Nyeri
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan  yang terjadi bila kita mengalami cidera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa seperti tetekan atau tertindih benda atau seperti tertusuk-tusuk atau di tikam. 
 
Macam - macam nyeri
a. Nyeri Akut (<6 bulan) : Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan umumnya berkaitan dengan cidera spesifik.
b. Nyeri Kronik (> 6 bulan) : Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepajang suatu periode waktu. 
 
Tanda dan Gejala Nyeri
1. Suara
Merintih, Menangis  
2. Ekspresi Wajah
Meringis, Menggigit lidah, mengatupkan gigi, Menggigit bibir
3. Pergerakan  tubuh
Gelisah, Mondar-mandir, Gerakan menggosok atau beriama, Bergerak melindungi tubuh, Otot tegang
4. Interaksi sosial
Menghindari percakapan dan kontak sosial, Berfokus pada aktifitas untuk mengurangi nyeri, Disorientasi waktu. 
 
Cara mengurangi nyeri
1. Minum Obat Anti Nyeri
Meringis, Menggigit lidah, mengatupkan gigi, Menggigit bibir
2. Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian tehadap hal-hal lain sehinga lupa terhadap nyeri yang dirasakan.
Contoh :
1) Membayangkan hal-hal yang menarik dan indah
2) Membaca buku, koran, sesuai dengan keinginan.
3) Mendengarkan musik, radio, dll
 
Relaksasi
Teknik relaksasi memberi individu kontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau
nyeri, stres fisik dan emosi pada nyeri. Tahapan relaksasi napas dalam adalah sebagai berikut:
1. Ciptakan lingkungan yang tenang
2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Menarik napas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui hitungan 1, 2, 3.
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstremitas atas dan bawah rileks
5. Lalu bernapaslah dengan normal 3 kali
6. Menarik napas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Usahakan agar tetap konsentrasi/ mata sambil terpejam
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
 
Apabila Sahabat Masmitra mengalami rasa nyeri yang begitu tidak tertahan dan berkelanjutan, segera konsultasikan ke dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Whatsapp-Button