 
            Waspada Maraknya DBD: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Akhir-akhir ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali meningkat di berbagai daerah di Indonesia, terutama saat musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, DBD bisa berakibat fatal.
Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai
- 
Demam tinggi mendadak (38–40°C) 
- 
Nyeri otot dan sendi 
- 
Sakit kepala hebat, terutama di belakang mata 
- 
Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan 
- 
Bintik-bintik merah di kulit atau perdarahan ringan (gusi/mimisan) 
Langkah Pencegahan DBD
Pencegahan utama adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan memutus siklus hidupnya. Lakukan gerakan 3M Plus:
- 
Menguras tempat penampungan air secara rutin 
- 
Menutup rapat tempat penampungan air 
- 
Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak 
- 
Plus: menggunakan lotion anti-nyamuk, kelambu, dan menanam tanaman pengusir nyamuk 
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami demam tinggi lebih dari 2 hari, disertai gejala khas DBD. Pemeriksaan laboratorium bisa membantu memastikan diagnosis dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Apabila

 
                                       
                                       
                                       
                                       
                                       
                                       
                                       
                                       
                                      